Lari Maraton
Hidup dalam kondisi pandemi Covid-19 ini seperti sebuah lari maraton yang sayangnya kita tidak tahu sejauh apa jaraknya. Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir di Indonesia. Para pakar pengetahuan dan kedokteran meramalkan berbagai kondisi. Bisa pertengahan tahun 2021 bisa juga sampai tahun 2022 baru berakhir. Belum ada kepastian. Kondisi ini membuatku harus berlari dengan pola pengaturan nafas yang baik, konsisten, kuat bertahan sampai finish. Beban ini kadang terasa bertambah berat dan melelahkan karena saat merindukan segelas air putih pelepas dahaga, air itu terlihat masih jauh di depan. Kondisi fisik dan mental harus dijaga untuk bisa sampai perhentian berikutnya demi segelas air putih.
Lelah, bosan, takut dan kecewa. Aku mengalami.
__________________
Sebuah Nama
Ketika usia makin bertambah, memori yang tersisa tentang kita adalah sebuah nama. Itu yang dipegang orang kalau ada yang bertanya tentang kita. Pemikiran tentang nama ini muncul saat masa pandemi, yang membuatku lebih banyak menonton film serial di Netflix. Salah satunya adalah Gilmore Girls. Saat mengikuti serial ini, aku bersyukur ada masa dalam hidup aku berani memutuskan langkah hidupku. Ternyata apa yang terjadi di masa lalu bisa menjadi cerminan kita di masa mendatang. Dan sekali lagi, nama adalah sesuatu yang tersisa.

Jangan pernah membuat skandal karena ke depan kita tidak pernah tahu apa yang terjadi. Pastikan setiap langkah hidup kita mendapat restu dari Tuhan. Bagaimana cara kita mengetahui restu tersebut? Adanya kedamaian hati. Saat mau memilih langkah hidup, pastikan intuisi mana yang datang? Keresahan atau kedamaian? Kalau masih bingung, buatlah listnya.
_______
Aku
Sebuah kisah hidup memang bisa direncanakan oleh manusia, tapi keputusan akhir tetap ada di tangan Tuhan. Dear pembaca, apapun keyakinanmu, percayalah pada Tuhan dan tetaplah mengasihi semua orang karena kehidupan kita sungguh bersandar pada belas kasihNya.
Aku mengalami sendiri naik bukit turun lembah naik bukit dan berusaha mencari hikmat dalam setiap perjalanan ini.
Jika saat ini kamu sedang sedih, ingatlah bahwa kamu tidak sendirian. Aku pun bersedih dan hampir semua orang di dunia mengalami rasa ini. Masa saat ini memang sulit. Tahun 2020.
Yuk kita saling memberi semangat!
Tuhan mengetahui yang terbaik pada hidup kita.
Pada akhirnya semua pasti berakhir dengan kebaikan.


Leave a comment