Catatan #4 Bagaikan Indiana Jones Berpetualangan (Catatan Pendakian Gunung Nglanggeran)

Written by

·

Aku bersyukur padamu, Tuhan karena memberikan pemikiran kalau aku tidak boleh gegabah dan terlalu percaya diri meraih anganku

Aku harus berlatih. Seperti menapaki rangkaian anak tangga Candi Borobudur, sabar … tekun .. sabar dan tekun, sebelum berhasil mencapai puncak.  

Anak tangga pertamaku adalah mendaki Gunung Api Purba Nglanggeran (GAPN) di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Gunung dengan ketinggian 700 mdpl ini berjarak sekitar 40 menit dari kota Yogyakarta. Gunung ini merupakan gunung yang tepat untuk pemula sepertiku. Menarik untuk dijelajahi. Selama kurang lebih 1 sampai 2 jam rasanya menjadi Indiana Jones. Berpetualangan dengan mendapat kejutan di setiap tikungan. Mulai dari perjalanan melewati sebuah batu besar yang menyerupai pintu masuk gua yang disebut Song Gudel, konon kisahnya anak kerbau (disebut gudel dalam Bahasa Jawa) dimakan harimau di lokasi ini. Kejutan kedua memanjat rangkaian tangga yang terjepit diantara dua tebing. Kejutan ketiga meniti lorong sempit yang gelap sepanjang 50 meter. Yang terakhir masuk dalam hutan. Jangan khawatir hutan disini aman karena sudah tersedia jalan untuk para pendaki. Berhubung gunung ini tidak terbilang tinggi, suhu masih berkisar sama dengan kota Yogyakarta yaitu 27°C – 31°C

GAPN ini memiliki berbagai macam puncak. Aku mendaki dua puncak yaitu Puncak Gunung Bagong dan puncak Gunung Gedhe. Gunung Bagong ini seperti gardu pandang pertama. Lokasinya sangat dekat dengan basecamp (bc). Kalau sekedar melihat pemandangan, gunung ini cocok sekali. Menikmati makanan dan minuman yang dibawa dari bc sambil menatap kebesaran Tuhan sepanjang mata memandang. Hijaunya pepohonan dan birunya langit menyatu.

Masih kurang tantangan? Perjalanan bisa lanjut ke puncak Gunung Gedhe. Puncak ini adalah favorit dari GAPN karena disinilah perjalanan yang kuceritakan menjadi paket lengkap ala-ala Indiana Jones. Kalau pembaca beruntung, bisa menatap kemegahan Gunung Merapi saat tidak tertutup kabut. Rangkaian bukit berbentuk lima jari sudah menanti saat pembaca sampai di puncak Gunung Gedhe. Embung Nglanggeran tampak jelas diantara rimbunnya pepohonan. Sebuah inspirasi untuk lagu Banyu Langit karya Almarhum Didi Kempot yang menyayat hati. Inilah harta karun yang dicari Indiana Jones di Yogyakarta, tempat penampungan air dari kayangan. Selamat berpetualangan, pembaca!! Pastikan pembaca bisa menemukan harta karun itu.

Catatanku saat mendaki puncak GAPN

  1. Memakai sepatu dan kaos kaki yang nyaman. Aku sarankan sepatu mendaki kalau ketemu binatang melata kita terlindungi.
  2. Berhubung cuaca cenderung panas, sebaiknya memakai baju yang nyaman. Tidak perlu membawa jaket.
  3. Membawa minuman atau makanan ringan seperti coklat atau roti yang bisa dinikmati di atas gunung. Kalaupun mau membawa sarapan sesuaikan kondisi badan. Masukkan di dalam tas punggung supaya kedua tangan terbebas.
  4. Membawa plastik sampah. Pastikan sampah dibawa turun ke basecamp.   
  5. Membawa trekking pole atau tongkat pendaki. Tongkat ini sangat berguna supaya lutut kita tidak cedera saat turun ke basecamp.
  6. Waktu mendaki paling tepat adalah pagi hari jam 6. Udara yang kita hirup lebih segar dan saat turun cuaca tidak terlalu panas.

Dear Friend,

Reach new heights

Savor life’s peak experiences

There is beauty as far as the eye can see

(Ilan Shamir; Advice From A Mountain)

Leave a comment