Catatan #3 Pemimpin Tujuh Belas Perempuan

Written by

·

Dia adalah Yohana MEV. Aku memanggilnya EyankYetti. Aku baru sadar nama depannya adalah Yohana (dahi mengerut) kok sama ya dengan motivatorku? Apa semua nama Yohana suka dunia adventure?

Kenapa aku bercerita mengenai sahabatku Yetti? Begini kisahku. Pada tahun 90an, selesai ujian Ebtanas mata pelajaran Bahasa Inggris, hampir setengah kelas bermain ke rumahnya. Gara-gara Yetti dan Eny cerita kalau mereka baru saja mendaki Bukit Turgo, munculah ide bagaimana kalau kami juga mendaki Bukit Turgo?

Dengan usia masih belasan tahun dan masih memakai seragam putih abu-abu, jadilah para perempuan berjumlah tujuh belas orang nekad mendaki. Rasa was-was terkalahkan dengan rasa penasaran berada di puncak Bukit Turgo setinggi 1000 mdpl. Dari rumah Yetti, kami berboncengan naik sepeda motor menuju Desa Turgo. Jalan berkelok-kelok dengan hamparan pedesaan kami lalui sampai menuju perhentian terakhir dimana aspal sudah habis. Di sinilah rumah Pak Mardi, tempat kami menitipkan sepeda motor. Berhubung Yetti sudah mengenal Pak Mardi, maka beliau juga berbaik hati menolong kami membabat ilalang-ilalang di hutan saat ekspedisi ini dijalankan. Duh aku merasa lebay. Ekspedisi?? Hahahaha….

Foto diambil oleh Y Mayetti EV

Sepanjang proses pendakian namanya anak sekolah ya penuh canda tawa. Kalau mengenang saat itu aku geli sendiri, kok kami berani ya? Aku masih membayangkan memakai rok selutut dan sepatu sekolah mendaki bukit setinggi itu. Bagaimana kalau rokku kesangkut ranting pohon dan robek? Terus ketemu hewan seperti keluwing atau pacet yang biasa ditemui para pendaki. Lebih heran lagi kenapa rombongan kami perempuan semua? (dahi berkerut). Kemana para laki-laki di kelasku saat itu ya? Entah! Hahaha…… aku lupa. Yang pasti kuingat adalah kami para perempuan berhasil mencapai puncak bukit dengan aman dan selamat. Kami semua terpana dengan pemandangan terhampar di depan yaitu Gunung Merapi tanpa kabut menyelimuti. Sungguh perkasa!! Ujungnya yang terbelah membentang di depan mata seolah mengirim pesan bahwa dia masih tajam. Ya, gunung yang masih rajin erupsi. Sayang pada masa itu tidak ada yang memiliki handphone jadi moment langka tersebut tidak bisa kami abadikan. Tapi ingatanku masih jelas bahwa Yohana MEV yang pertama mengenalkan perasaan luar biasa yang muncul saat menatap langit dari dekat.

Kalau meminjam istilah Sujiwo Tejo, aku berutang rasa pada Eyank Yetti. Matur nuwun Yohana MEV dan tujuh belas teman-teman IPA 1 Namche (Yetti, Yanti, Sapta, Siti, Santi, Tia, Rima, Maya, Mita, Heni, Dhitri, Dian, Dewi, Clara, Eni, ditambah dua saudara Yetti, yaitu Frita dan Esti).

Gambar dari Wikipedia. Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Merapi_mountain.jpg

3 responses to “Catatan #3 Pemimpin Tujuh Belas Perempuan”

  1. ABW Avatar
    ABW

    Brilliant!! Mother!!

    Liked by 1 person

    1. Maria Santi Mawanti Avatar

      thank you very much!

      Like

Leave a comment