“Pathway” Manusia dalam Mr. Sunshine

Written by

·

Aku selesai nonton Mr. Sunshine tanggal 25 Desember 2021 jam 07.00 

Malam natal bukannya ibadah malah lembur drakor… Duh Gusti, kula nyuwun pangapunten dalem. Sampai tulisan ini di-publish, aku belum nonton apapun. Aku ga mau merusak kenanganku bersama drakor yang sejauh ini kusebut sebagai drakor terbaik. Itulah… Aku harus menulisnya karena kalau belum ditulis, dia membekas terus. Ternyata pembaca, aku se-melankolis itu.

Aku akan cerita, jadi bagi yang sedang menonton Mr. Sunshine, mohon skip tulisanku karena penuh dengan spoiler

Kalau Shakespeare terkenal dengan tragedi Romeo Juliet, aku menulis drakor ini sebagai tragedi square. Alkisah ada seorang cucu bangsawan terkemuka di Joseon yang bernama Go Ae Shin disukai 3 pemuda asal Joseon. Ketiganya memberikan kesungguhan cinta sejati ala ala Romeo ke Juliet. Dan semua berakhir perih. Berujung kematian. 

Eugene Choi – anak budak Joseon yang pindah ke Amerika Serikat (AS) dan dibesarkan oleh misionaris. Dia tumbuh menjadi kapten marinir AS dan memiliki kewarganegaraan AS. 

Goo Dong-Mae, anak tukang jagal Joseon yang pindah ke Jepang dan tumbuh dengan didikan Yakuza menjadi pemimpin Yakuza di Joseon. Dia memiliki warga negara Jepang.

Kim Hui-Seong adalah anak bangsawan (terkaya nomor 2 setelah kaisar) yang lama tinggal di Jepang ceritanya untuk sekolah. Dia tetap warga negara Joseon. Ketiga pemuda ini berada di Joseon dan bertemu Ae Shin.

Satu lagi tokoh utama bernama Kudo Hina, seorang perempuan Joseon yang lihai bersuamikan orang Jepang yang sudah meninggal dan mewarisi hotel miliknya. Dia berwarga negara Jepang.

Akting kelima tokoh ini jempol semua. Terutama adegan Ae Shin dan Eugene selama di tempat Hwang Eun San. Belum lagi sinematografi dan soundtracknya juara.

Meskipun aku sebut mirip tragedi Romeo Juliet tapi jangan pernah berpikir drakor ini hanya mengenai romantisme semata. Mr. Sunshine adalah perpaduan Bumi Manusia (Pak Pramoedya) dan Homeland (serial intelijen Amerika Serikat). Khusus bagian intelijen diwakili sosok Kudo Hina dan segala kelihaiannya.

Bumi Manusia diwakili dengan pertemuan budaya barat yang mengedepankan modernitas dengan budaya Joseon yang masih tradisional. Misalnya, tentang kasta dimana kasta rendah (budak, tukang jagal) tidak boleh menatap lawan bicara yang berasal dari kasta lebih tinggi. Bibit bobot bebet sangat diperhitungkan. Lebih baik seorang perempuan bangsawan hidup melajang sampai seumur hidup daripada menikah dengan orang yang berasal dari kasta budak.

Bagaimana perilaku manusia saat ada budaya baru masuk? Hal ini disikapi masing-masing tokoh secara berbeda. Apakah budaya baru merupakan sebuah ancaman? Atau apakah ini sebuah kelonggaran untuk bisa setara dengan manusia lain?

Budaya cara kita dibesarkan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku (karakter) kita saat dewasa. Namun ini bukan faktor mutlak sebagai pembentukan karakter.

Lingkungan dan kedewasaan kita, memberikan pilihan untuk membuat pathway sendiri seperti apa kita akan dikenang. Pilihan ini pasti muncul, tinggal kita sadar/perhatian atau mengabaikan kedatangannya.

(SIMBOK SANTI)

Kenapa berat ya? .. Dari nonton drakor sampai bahas kesadaran budaya.

Inilah yang mendasari, saat Eugene kembali ke Joseon dan bertemu dengan keluarga yang membunuh orang tuanya. Ada dendam kesumat. Eugene memiliki pilihan, balas dendam sebagai kelegaan dari perasaan sakit hati di masa lalu atau forgiveness (pengampunan) untuk pelepasan bahwa yang terjadi di masa lalu memang tidak bisa dihapus namun bisa jadi pelajaran untuk tidak meneruskan kepahitan di masa depan.

Pembaca bisa memilih dengan jelas akan mengikuti jejak siapa karena kelima tokoh memilih jalan berbeda. Pathway terekstrim dipilih Ae Shin. Words do not have power, I will fight with the gun. Perlawanan terhadap tentara Jepang yang menduduki Joseon adalah fokus utama Ae Shin dibanding romatisme hidupnya. Kalau istilah ngetren Ae Shin ini sosok ambisius. Pernikahan kamuflase dengan Eugene supaya bisa masuk ke negara Jepang adalah hal paling menyakitkan bagi Eugene dan aku.

My bounty is as boundless as the sea,
My love as deep; the more I give to thee,
The more I have, for both are infinite.
(William Shakespeare – Romeo and Juliet)

2 responses to ““Pathway” Manusia dalam Mr. Sunshine”

  1. Mama yanti Avatar
    Mama yanti

    Mantan benaarrr… Aku kagum dengan ide2mu yg bisa menganalisa sejauh itu.. saluuttt.. semangat terus yaaa 💕

    Liked by 1 person

    1. Maria Santi Mawanti Avatar

      I’m so blushed. Makasih semangatnya MamaYanti.

      Like

Leave a reply to Maria Santi Mawanti Cancel reply